Perangkat Keras Sheluna Julfiana X OTR A
10 min read
- Harlan Fadil Umar
- Julyan Andra Pratama
- Romi Nur Fandani
- Yanuar Andika D.P
1. Perangkat keras Intermal
a. Mainboard

Mainboard atau papan utama komputer merupakan rangkaian elektronik yang bertugas sebagai penyedia jalur data bagi setiap komponen yang terhubung pada komputer, seperti CPU, hard disk, DVD drive, port USB, port VGA, dan lainnya.
b.CPU (Central Processing Unit)

CPU atau biasa disebut processor adalah komponen inti dalam komputer . Komponen ini merupakan tempat semua proses pengolahan data akan dikerjakan.
c. Memori
Memori bertugas untuk menyimpan semua instruksi sebelum dikerjakan dalam CPU dan setiap data yang akan di proses atau yang dihasilkan oleh CPU . Ada dua jenis memori utama, yaitu sebagai berikut.
- ROM (Read Only Memory)
ROM adalah memori yang menyimpan data BIOS (Basic Input Output System) yang berfungsi mengartur komponen-komponen dalam komputer. Memori tersebut hanya bisa dibaca saja dan tidak dapat ditulis. Contohnya, AWARD BIOS dan IBM BIOS.

2. RAM (Random Acces Memory)
RAM adalah memori yang mendukung proses penulisan dan pembacaan data yang tersimpan ketika komputer sedang bekerja. Contoh RAM adalah SRAM, EDO RAM, SDRAM, DDRAM, RDRAM, dan VGRAM.

d. Power supply
Power supply merupakan komponen dalam komputer yang berfungsi menyuplai aliran listrik ke mainboard dan beberapa perangkat keras lainnya yang terpasang pada moinboard. Komponen ini bekerja dengan cara mengonversi tegangan AC menjadi DC, yang sekaligus menjadi pembangkit tegangan dan pengatur kestabilan arus listrik yang dialirkan ke komponen komputer.

2. Perangkat Keras Eksternal
Perangkat keras eksternal merupakan perangkat keras yang dipasangkan di luar koneksi internal mainboard. Perangkat ini terhubung melalui interkoneksi bus sebagai pengolah data keluaran dari CPU. Tipe perangkat eksternal dapat dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.
a. Machine Readable
Machine readable merupakan perangkat eksternal yang berperan sebagai perangkat input/output yang menghubungkan perangkat lain dengan komputer dan sebaliknya. Pada perangkat ini, user atau manusia tidak berperan langsung dalam pengendaliannya. Contohnya, sensor suhu, sensor ketinggian air pada waduk, dan sensor jarak yang mengatur gerak motor stepper secara otomatis.
b. Human Readable
Human readable merupakan perangkat eksternal yang bertugas sebagai interface atau antarmuka yang menghubungkan interaksi antara manusia dan komputer. Contohnya, mouse, keyboard, printer, dan scanner.
c. Communications
Communications merupakan perangkat eksternal yang berfungsi sebagai pendukung dalam sistem komunikasi jarak jauh. Perangkat ini memungkinkan interaksi antarpengguna melalui teknologi jaringan komputer. Contoh operasi yang dapat dilakukannya, antara lain shoring dota, chatting, browsing, dan video streaming.
Dilihat dari cara kerjanya, perangkat eksternal dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis, yaitu perangkat input (input device), perangkat output (output device), dan perangkat input/output (input/output device).
a. Port Input/Output
Agar dapat bekerja sesuai fungsinya, perangkat eksternal harus dihubungkan dengan processor. Perangkat eksternal akan dihubungkan melalui port-port input/output yang berada pada bagian mainboard. Port-port tersebut biasanya dapat ditempatkan pada bagian belakang casing komputer. Secara teknis, terdapat dua jenis port pada komputer, yaitu sebagai berikut.
1) Port secara fisik
Port secara fisik adalah port yang memiliki bentuk yang dapat dilihat dan diraba secara langsung serta memiliki fungsi kerja secara khusus. Port ini berupa soket atau colokan yang memiliki jumlah kombinasi pin, lubang, atau dimensi tertentu. Fungsinya adalah sebagai dudukan konektor perangkat eksternal, misalnya port PS/2, port serial, port paralel, port VGA, dan port audio. Selain bentuk fisik, port ini juga mempunyai alamat yang unik dalam metode pengaksesan data pada peranti pengendali (modul 1/0).
2) Port secara logika sebagai layanan service
Port secara logika merupakan saluran atau alamat layanan secara logika dengan mekanisme tertentu yang memungkinkan transmisi data pada komputer dapat terjadi. Biasanya, port jenis ini diterapkan pada teknologi jaringan komputer. Jumlah port secara logika yang tersedia dalam komputer berkisar antara O sampai 65.535 buah. Setiap nomor port tersebut memiliki tugas dan fungsi tertentu. Sebagai contoh, port 25 merupakan default layanan smtp (Simple Mail Transfer Protocol) dan port default layanan www (World Wide Web HTTP).
Dapat disimpulkan bahwa port secara fisik adalah port yang dapat dilihat wujudnya, sedangkan port secara logika merupakan sistem yang mengatur layanan komputer. Beberapa tipe port secara fisik yang biasa digunakan sebagai port input/output pada mainboard komputer, antara lain sebagai berikut.
1) Port USB
Port USB (Universal Serial Bus) merupakan port serial standar yang digunakan sebagai sambungan semua tipe perangkat, tanpa melihat jenis dan teknologi dari perangkat eksternal tersebut. Port ini digunakan untuk menyambungkan peranti eksternal, seperti mouse, keyboard, hard disk, flash disk, dan smartphone ke komputer. Seiring perkembangan teknologi komputer saat ini, port USB perlahan menggantikan fungsi dari tipe port lainnya.

2) Port serial
Port serial atau disebut juga port RS-232 merupakan port yang bentuknya menyerupai trapesium dengan 9 pin. Pada komputer. port ini diberi nomor COM1, COM2 COM3, COM4, dan seterusnya. Setiap bit data ditransmisikan ke modul 1/0 dilakukan secara seri atau berurutan dalam satu waktu. Port ini sering digunakan sebagai penyambung peralatan jaringan, seperti modem serial, penyambung ethernet dengan konverter, dan pengontrol router Cisco.

3) Port ethernet atau modem
Port ethernet digunakan sebagai slot atau soket untuk perangkat yang akan mengoneksikan komputer dengan jaringan. Contohnya, kabel RJ-45 yang menghubungkan komputer dengan modem.

Selain port USB dan port serial, terdapat beberapa port fisik lainnya yang bisa digunakan sebagai port input/output pada mainboard komputer. yaitu port PS/2, port VGA, port paralel, dan port audio. Penjelasannya dapat Anda lihat dengan memindai QR code di samping.
b. Perangkat Masukan (Input Device)
Perangkat keras masukan (input device) merupakan perangkat yang berfungsi menerima masukan atau instruksi dari luar komputer. Instruksi tersebut kemudian diteruskan ke CPU untuk diproses lebih lanjut. Data yang menjadi masukan tersebut dapat berupa karakter, gambar, audio, dan video.

Perangkat masukan akan menerima data, kemudian diteruskan ke peranti pengendali 1/0 melalui port yang terkait Data tersebut diolah dan dikirimkan oleh modul I/O ke CPU melalui sistem bus.
Jika dilihat dari data yang diinputkan, perangkat masukan dapat dibedakan menjadi lima jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Perangkat masukan pengetikan
Perangkat ini hanya dapat menerima masukan berupa angka, alfabet, simbol, dan operator aritmetika. Contoh perangkat input yang sering digunakan adalah keyboard. Meskipun saat ini telah berkembang perangkat input pengetikan lainnya seperti keyboard touch screen, perangkat keyboard fisik tetap menjadi pilihan utama karena kemudahan dalam penggunaannya. Pada umumnya, keyboard terdiri atas tombol-tombol dengan huruf alfabet (AZ), angka (0-9). simbol, dan fungsi khusus lainnya. Jenis keyboard dapat dibedakan dari susunan tombolnya, seperti tipe DVORAK dan yang paling sering digunakan tipe QWERTY.

2) Perangkat masukan penunjuk (pointer)
Perangkat masukan penunjuk digunakan untuk menggeser kursor dan memilih objek dalam layar monitor. Pada layar monitor, perangkat ini akan tampil dalam bentuk kursor yang digunakan untuk memilih objek grafis yang ada pada layar. Biasanya, kursor tersebut ditampillkan dalam bentuk gambar anak panah. Contoh perangkat masukan penunjuk, antara lain mouse, trackball, dan touchpad.
a) Mouse
Mouse adalah perangkat masukan penunjuk dengan dua tombol di sebelah kiri dan kanan serta scroll bar di bagian tengahnya, yang berfungsi menggerakkan kursor secara vertikal. Pada mouse generasi lama, digunakan bola sebagai pengatur posisi kursor. Namun pada perkembangannya, mouse kini menggunakan inframerah sehingga lebih mudah dan awet dalam penggunaannya. Mouse generasi awal menggunakan port PS/2 sebagai konektor yang menghubungkan ke komputer. Namun, saat ini kebanyakan mouse telah menggunakan port USB. Dalam hal media transmisi data, mouse dibagi menjadi dua tipe, yaitu mouse dengan kabel dan mouse tanpa kabel (wireless) yang menggunakan bluetooth sebagai media transmisi datanya.

b) Trackball
Trackball merupakan perangkat masukan penunjuk dengan bola di bagian atasnya. Bola tersebut berada di dalam sebuah alat yang memiliki sensor gerakan. Perangkat ini umumnya disertai dua tombol. Perbedaannya dengan mouse adalah dengan trackball penguna hanya perlu bola untuk memindahkan kursor, tanpa harus perangkat.

c) Touchpad
Touchpad merupakan perangkat masukan penunjuk berupa permukaan datar yang dapat mendeteks sentuhan jari pengguna untuk menggerakkan kursor Perangkat ini biasa terdapat pada laptop. Pada beberapa model laptop, touchpad diberi tambahan fitur khusus untuk memudahkan penggunanya, seperti fitur berpindah aplikasi dengan menyentuh touchpad dari bawah ke atas (swipe up).

Selain perangkat masukan pengetikan dan penunjuk seperti keyboard dan mouse, terdapat beberapa perangkat masukan lainnya, yaitu perangkat masukan berupa gambar. suara, dan perangkat masukan lainnya. Penjelasan lebih lanjut mengenai perangkat-perangkat masukan tersebut dapat dilihat dengan memindai QR code di samping.
c. Perangkat Keluaran (Output Device)
Perangkat keras keluaran adalah perangkat yang berfungsi menampilkan data dalam bentuk audio, tampilan grafis, hasil cetak, dan lainnya. Beberapa perangkat keluaran yang sering digunakan, antara lain sebagai berikut.
1) Monitor
Monitor adalah perangkat yang berfungsi menampilkan hasil pemrosesan data atau informasi dalam bentuk teks, gambar, dan video. Terdapat beberapa jenis monitor yang digunakan untuk menampilkan data, antara lain sebagai berikut.

a) CRT (Cathode Ray Tube)
CRT adalah generasi monitor awal yang memiliki bentuk yang besar, berat, dan bercirikan tabung besar pada bagian belakangnya. Monitor ini bekerja dengan metode penembakan sinar katode bertegangan tinggi pada sebuah tabung untuk menghasilkan penyinaran Dengan demikian, jenis monitor ini membutuhkan. daya listrik relatif besar dan temperatur tinggi. Jenis Ini semakin jarang digunakan karena selain berat dan radiasi yang tinggi, dukungan resolusi warnanya juga kurang baik.
b) LCD (Liquid Crystal Display)
LCD merupakan monitor dengan layar tipis dan bentuk yang ramping. Sebagai media output-nya, monitor ini memanfaatkan cairan kristal khusus yang berpendar, yang jika dialiri tegangan listrik akan menghasilkan bentuk (piksel dalam koordinat X dan Y). Selain bentuknya yang lebih ramping, monitor LCD juga lebih hemat listrik, rendah radiasi, dan memiliki resolusi warna yang tinggi. Akan tetapi, jenis monitor ini harganya relatif mahal dan rentan terhadap gangguan fisik ataupun elektromagnetik.

2) Speaker
Speaker merupakan perangkat yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dalam bentuk suara. Perangkat ini memanfaatkan gerakan membran berdasarkan tegangan listrik, yang mengalir pada kumparan kawat tembaga dalam magnet sehingga terjadi gelombang suara yang terdengar pada telinga.

3) Printer
Printer merupakan perangkat yang menghasilkan keluaran berupa cetakan pada media tertentu, seperti kertas, film, dari kain. Berdasarkan teknologi cetaknya. printer dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu printer dot matrix printer inkjet, dan printer løser jet Penjelasannya dapat dilihat dengan memindai QR code di samping.
4) Plotter
Plotter merupakan salah satu jenis printer yang dapat mencetak pada media berukuran besar. Perangkat ini banyak digunakan pada bidang periklanan untuk mencetak baliho atau spanduk. Selain itu, plotter juga sering digunakan untuk mencetak desain arsitektur dan ilustrasi 3D yang membutuhkan media yang besar dan kualitas yang tinggi.

d. Perangkat Penyimpanan (Storage Device)
Perangkat penyimpanan adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan data. Beberapa perangkat penyimpanan yang biasa digunakan, antara lain sebagai berikut.
1) Hard disk
Hard disk adalah perangkat penyimpanan yang memanfaatkan piringan magnetis sebagai sarana penyimpanan data. Komponen penyusun hard disk adalah platter, spindle, head, dan logic board.

a) Platter
Plotter merupakan piringan logam yang kedua sisi permukaannya dapat digunakan untuk menyimpan data
b) Spindle
Spindle merupakan poros atau sumbu pemutar platter, yang mampu berputar hingga 5.400 rpm, 7.200 rpm, dan 10.000 rpm
c) Head
Head merupakan lengan penulis dan pembaca data dalam area magnetis yang tersebar dalam permukaan piringan (plotter)
d) Logic board
Logic boord adalah sirkuit elekronika yang berfungsi mengontrol kerja piringan dan gerakan head dalam menulis dan membaca data
2) USB flash disk
USB flash disk adalah media penyimpanan data berukuran mini dengan inti memori flash dan port antarmuka USB (Universal Serial Bus). Perangkat ini mampu melakukan proses read and write data hingga ribuan kali dan memiliki kapasitas penyimpanan yang tinggi. Dengan ukurannya yang kecil dan ringan, perangkat ini juga mudah dibawa. USB flash disk telah mengalami serangkaian pembaruan teknologi. Pada generasi awalnya, USB 1.0 hanya mampu melakukan transfer data dengan kecepatan mencapai 12 Mbps. Namun pada generasi terbarunya, telah hadir flash disk yang menggunakan port USB 2.0 dengan kecepatan transfer data 480 Mbps serta USB 3.0 dengan kecepatan transfer data hingga 4.8 Gbps.

3) Disk Drive
Disk drive merupakan perangkat yang dapat membaca data dalam piringan data (disk), seperti CD dan DVD. Perangkat ini akan menggerakan disk menggunakan motor untuk membaca data elektromagnetik yang tersimpan dalam track disk tersebut. Terdapat dua jenis drive yang dapat digunakan, yaitu sebagai berikut.
a) ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan jenis disk drive yang hanya dapat membaca data yang tersimpan pada piringan disk data Perangkat ini tidak dapat melakukan penulisan data ke dalam disk. Perangkat untuk membaca data pada CD disebut dengan CD ROM Drive. Adapun perangkat untuk membaca data pada DVD disebut dengan DVD ROM Drive. DVD ROM Drive memiliki kelebihan, yaitu dapat membaca data pada CD dan DVD, sedangkan CD ROM Drive hanya dapat membaca data pada CD saja.

b) RW (Read Write)
RW adalah jenis disk drive yang mampu membaca dan menulis data pada disk. Perangkat untuk membaca dan menulis data pada CD disebut dengan CD-RW Drive. Sementara perangkat yang dapat membaca dan menulis data pada CD dan DVD disebut dengan DVD-RW Drive.
e. Perangkat Input/Output
Perangkat input/output adalah perangkat yang dapat menerima masukan data dari perangkat lain untuk diteruskan ke CPU, serta meneruskan data dari CPU menuju perangkat lain dalam jaringan, yang dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu secara dua arah (bolak-balik/full duplex). Contoh perangkat input/output yang terdapat pada komputer, antara lain sebagai berikut.
1) NIC (Network Interface Card)
NIC adalah kartu jaringan internal yang dipasang pada slot bus mainboard dengan tipe slot tertentu, seperti ISA, PCI, Mini PCI, atau PCI Express. Perangkat ini berfungsi mengoneksikan komputer dengan komputer lainnya yang tersambung dalam jaringan yang sama menggnakan media transmisi tertentu, seperti kabel (UTP atau STP) ataupun nirkabel (wi-fi).

2) Modem atau modulator demodulator
Berdasarkan model koneksinya, modem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu modem internal dan modem eksternal.
a) Modem internal
Modem internal adalah perangkat input/output dalam bentuk kartu jaringan dengan 4 pin sambungan pada konektornya. Perangkat ini berguna untuk menghubungkan sabungan kabel telepon analog dengan
komputer. Terdapat dua jenis modem internal, yaitu modem internal onboard dan modem internal outboard.
Modem onboard adalah modem yang secara fisik telah terintegrasi dengan mainboard komputer sehingga pengguna tidak perlu menambahkan kartu modem pada slot mainboard. Adapun modem outboard adalah modem yang bentuknya menyerupai kartu jaringan NIC yang pemasangannya harus ditancapkan pada slot mainboard.
b) Modem eksternal
shutterstock.com
Bem (a) internal
Modem eksternal adalah perangkat modem yang tidak terhubung secara langsung dengan mainboard. Contohnya, modem USB, modem ADSL, dan modem ONT fiber optic. Fungsi utama modem adalah menghubungkan komputer dengan jaringan internet. Modem dapat dihubungkan melalui sambungan kabel ataupun nirkabel melalui jaringan wi-fi. Modem internal umumnya hanya dapat melayani sambungan internet dengan media kabel, sedangkan modem eksternal lebih bervarisasi dalam hal media transmisinya.
